Ini dia cara untuk mengatur SSH server pada Linux Debian 9.4 yang dapat kita simak bersama.
Untuk bisa menerapkan cara untuk mengatur SSH server pada Linux Debian 9.4 ini setidaknya kamu harus memahami dasarnya terlebih dahulu.
Berikut adalah cara untuk mengatur SSH server pada Linux Debian 9.4 yang dapat kita pelajari.
Debian adalah sebuah distribusi Linux yang dikembangkan oleh komunitas yang independen.
Ini dikembangkan dan dijaga oleh sekelompok programmer yang berkomitmen untuk menyediakan perangkat lunak bebas yang stabil dan berkualitas tinggi.
Debian adalah salah satu distribusi Linux yang paling populer dan digunakan secara luas dalam berbagai jenis perangkat, mulai dari server, desktop, hingga perangkat embedded.
Debian menyediakan akses ke ribuan paket perangkat lunak yang dapat diinstal dengan mudah menggunakan package manager seperti apt.
Ini juga memiliki komunitas yang aktif yang dapat memberikan dukungan dan bantuan pada pengguna jika dibutuhkan.
Debian merupakan distribusi yang stabil dan dapat diandalkan, dan cocok untuk berbagai tujuan, seperti server, desktop, perangkat embedded dan lain-lain.
Debian juga menyediakan dukungan yang lama untuk rilis stabilnya, sehingga pengguna dapat menggunakan versi tersebut dalam jangka waktu yang lama tanpa harus meng-upgrade ke versi terbaru.
Namun, pembaruan dari versi ke versi rilis stabil, dapat menyebabkan beberapa kendala, seperti perubahan dalam konfigurasi sistem yang harus disesuaikan oleh pengguna.
Cara Kerja SSH
SSH (Secure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk mengatur koneksi aman antara perangkat atau komputer.
SSH menyediakan mekanisme untuk autentikasi dan enkripsi untuk melindungi komunikasi yang dilakukan melalui jaringan.
Menurut pakar, cara kerja SSH adalah sebagai berikut:
- Autentikasi: Saat klien (perangkat yang mengirimkan permintaan) mengirimkan permintaan koneksi ke server, server akan meminta klien untuk menyediakan informasi autentikasi, seperti nama pengguna dan kata sandi.
- Enkripsi: Setelah autentikasi berhasil, koneksi antara klien dan server akan dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi seperti RSA atau AES. Ini berarti bahwa data yang dikirimkan antara klien dan server akan dienkripsi sebelum dikirimkan melalui jaringan, sehingga data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
- Tunneling: SSH juga dapat digunakan untuk mengatur koneksi yang aman untuk aplikasi lain yang tidak mendukung enkripsi. Ini dikenal sebagai “tunneling”. Tunneling memungkinkan aplikasi untuk mengirimkan data melalui koneksi SSH yang aman, meskipun aplikasi tersebut sendiri tidak mendukung enkripsi.
- Port Forwarding: SSH juga menyediakan fitur “port forwarding” yang memungkinkan pengaturan koneksi yang aman ke perangkat yang berada di jaringan yang berbeda. Ini digunakan untuk mengakses perangkat yang tidak dapat diakses secara langsung melalui jaringan publik.
Secara keseluruhan, SSH digunakan untuk mengatur koneksi yang aman antara perangkat dan menyediakan mekanisme untuk autentikasi dan enkripsi yang kuat untuk melindungi komunikasi jaringan.
Kelebihan Linux Debian 9.4
Linux Debian 9.4 merupakan salah satu distribusi Linux yang stabil dan handal. Ada beberapa kelebihan dari Linux Debian 9.4, diantaranya:
- Stabil dan dapat diandalkan: Debian adalah salah satu distribusi Linux yang stabil dan dapat diandalkan. Debian 9.4 merupakan rilis stabil yang telah diuji coba dan dioptimalkan sebelum diluncurkan.
- Kompatibilitas perangkat keras yang baik: Debian 9.4 mendukung berbagai jenis perangkat keras, sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis komputer dan perangkat lainnya.
- Dukungan yang lama: Debian menyediakan dukungan yang lama untuk rilis stabilnya, sehingga pengguna dapat menggunakan versi tersebut dalam jangka waktu yang lama tanpa harus meng-upgrade ke versi terbaru.
- Ketersediaan paket yang luas: Debian 9.4 menyediakan akses ke ribuan paket perangkat lunak yang dapat diinstal dengan mudah menggunakan package manager seperti apt.
- Komunitas yang aktif: Debian memiliki komunitas yang aktif yang dapat memberikan dukungan dan bantuan pada pengguna jika dibutuhkan.
- Dukungan untuk perangkat mobile, cloud dan IoT.
- Dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti server, desktop, embedded device dan lain-lain.
Secara keseluruhan, Linux Debian 9.4 merupakan distribusi Linux yang stabil, dapat diandalkan, dan cocok untuk berbagai tujuan.
Cara Untuk Mengatur SSH Server Pada Linux Debian 9.4
Untuk mengatur SSH server pada Linux Debian 9.4, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan bahwa package
openssh-server
telah terinstall dengan perintahsudo apt-get install openssh-server
- Gunakan perintah
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
untuk mengubah konfigurasi SSH server. - Cari baris yang mengatur “Port” dan ubah sesuai keinginan. Defaultnya adalah 22.
- Cari baris yang mengatur “PermitRootLogin” dan ubah menjadi “yes” jika ingin mengizinkan login root melalui SSH.
- Simpan perubahan dan keluar dari editor teks.
- Restart SSH server dengan perintah
sudo systemctl restart ssh
- Untuk mengecek status dari ssh server, gunakan perintah
sudo systemctl status ssh
- Buka client ssh dari komputer lain atau dari terminal di komputer lokal dan login dengan user yang telah dikonfigurasi
Perlu diingat bahwa setelah mengubah konfigurasi, pastikan untuk mengecek port yang digunakan dan pastikan firewall yang digunakan mengizinkan koneksi ke port tersebut.
Itulah tadi cara untuk mengatur SSH server pada Linux Debian 9.4 yang dapat disampaikan, semoga memahaminya ya.