Ini cara mengubah tampilan Termux menjadi seperti Linux yang bisa kamu terapkan untuk pemula.
Biasanya memang banyak yang ingin tau cara mengubah tampilan Termux menjadi seperti Linux ini.
Oleh sebab itu mari kita bahas secara mendalam terkait cara mengubah tampilan Termux menjadi seperti Linux tersebut disini.
Termux adalah aplikasi terminal emulator dan Linux environment untuk perangkat Android.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah Linux di perangkat Android mereka tanpa harus menggunakan emulator atau perangkat PC.
Beberapa pengguna mungkin ingin mengubah tampilan Termux menjadi lebih seperti Linux agar lebih familiar dengan lingkungan yang digunakan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengubah tampilan Termux menjadi seperti Linux dengan menggunakan package Oh My Zsh.
Cara Mengubah Tampilan Termux Menjadi Seperti Linux
Sebelum melakukan merubah tampilan Termux, pastikan perangkat kamu sudah terhubung dengan internet dan sudah menginstall Termux.
Selain itu, kamu juga perlu menginstall git dan zsh terlebih dahulu.
Untuk mengecek apakah perangkat sudah siap untuk merubah tampilan, buka Termux dan ketik perintah “pkg list” untuk melihat daftar package yang telah terinstall.
Pastikan package git dan zsh sudah terinstall, begini langkahnya:
- Instalasi Git:
pkg install git
- Instalasi Zsh:
pkg install zsh
- Instalasi Oh My Zsh:
sh -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/ohmyzsh/ohmyzsh/master/tools/install.sh)"
- Mengubah shell default menjadi Zsh:
chsh -s zsh
- Restart Termux:
zsh
Mengubah Tema dan Mempercantik Tampilan
Setelah merubah tampilan Termux menjadi seperti Linux, kamu dapat melakukan beberapa personalisasi untuk mempercantik tampilan.
- Mengubah tema Oh My Zsh: Untuk mengubah tema Oh My Zsh, kamu perlu mengedit file .zshrc. Buka file tersebut dengan perintah “nano ~/.zshrc” dan ubah baris yang menyatakan “ZSH_THEME” sesuai dengan tema yang kamu inginkan.
- Menambahkan plugin untuk mempercantik tampilan: Oh My Zsh juga menyediakan beberapa plugin yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan. kamu dapat menambahkan plugin dengan mengedit file .zshrc dan menambahkan nama plugin ke baris yang menyatakan “plugins”.
Kelebihan dan Kekurangan dari Merubah Tampilan Termux Menjadi Seperti Linux
Kelebihan dari merubah tampilan Termux menjadi seperti Linux adalah:
- Lebih familiar: Merubah tampilan Termux menjadi seperti Linux dapat membuat pengguna lebih familiar dengan lingkungan yang digunakan, sehingga lebih mudah untuk menjalankan perintah dan menavigasi direktori.
- Lebih estetis: Tampilan yang lebih bagus dan estetis dapat meningkatkan kenyamanan saat menggunakan Termux.
- Lebih banyak fitur: Oh My Zsh menyediakan banyak fitur seperti plugin dan tema yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan dan menambahkan fitur baru.
Kekurangan dari merubah tampilan Termux menjadi seperti Linux adalah:
- Memerlukan ruang penyimpanan ekstra: Instalasi package Oh My Zsh dan plugin dapat menambah ruang penyimpanan yang dibutuhkan di perangkat kamu.
- Memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri: Pengguna mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan tampilan yang baru dan belajar cara menggunakan fitur baru yang ditambahkan.
- Memerlukan sumber daya lebih: Menjalankan package Oh My Zsh dapat menggunakan sumber daya lebih dibandingkan dengan menggunakan shell bawaan Termux.
Tips Untuk Menjaga Performa Termux Setelah Merubah Tampilan
- Hapus package yang tidak digunakan: Setelah merubah tampilan, pastikan untuk menghapus package yang tidak digunakan lagi agar tidak mengonsumsi ruang penyimpanan ekstra dan sumber daya perangkat.
- Gunakan tema yang ringan: Pilih tema yang ringan untuk Oh My Zsh agar tidak mengonsumsi sumber daya ekstra.
- Gunakan plugin dengan bijak: Hanya tambahkan plugin yang kamu benar-benar butuhkan dan nonaktifkan plugin yang tidak digunakan agar tidak mengonsumsi sumber daya ekstra.
- Optimalkan konfigurasi: Pastikan untuk mengoptimalkan konfigurasi Oh My Zsh dan plugin yang digunakan agar tidak mengonsumsi sumber daya ekstra.
- Jangan menjalankan aplikasi yang berat: hindari menjalankan aplikasi yang berat di Termux setelah merubah tampilan, karena dapat menyebabkan masalah performa.
- Bersihkan cache secara berkala: Bersihkan cache secara berkala agar tidak mengonsumsi ruang penyimpanan ekstra dan sumber daya perangkat.
- Monitor performa: Monitor performa Termux secara berkala untuk mengetahui masalah yang mungkin timbul setelah merubah tampilan, dan segera mengatasinya jika ditemukan masalah.
Itulah tadi pembahasan mengenai cara mengubah tampilan Termux menjadi seperti Linux yang dapat dibagikan, semoga bermanfaat ya.